Dalam perencanaan jembatan, ilmu yang digunakan disamping perencanaan kekuatan strukturnya yaitu:
- Ilmu Ukur Tanah, Untuk membuat peta topografi atau countur Tanah.
- Mekanika Tanah, berupa sondir dan boring, untuk mengetahui letak tanah keras dan tegangan ijin tanahnya.
- Geologi, untuk mengetahui deposit material terdekat yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pembuatan jembatan.
- Survey Lalu Lintas, untuk menentukan lebar jembatan dan tipe jembatan yang paling tepat.
- Hidrologi/Drainase, untuk menentukan elevasi muka air banjir dan elevasi jembatan, disamping saluran jalan.
- Rekayasa Fondasi, untuk merencanakan bangunan bawah (Fondasi) pada kepala jembatan dan pilar yang paling tepat.
- Struktur Beton, untuk merencanakan bangunan atas (kepala jembatan dan pilar) beton serta gelagarnya.
- Struktur Baja, untuk merencanakan dimensi dan sambungan rangka bajanya, Jika menggunakan struktur baja.
- Analisa Pembebanan.
- Analisa Struktur, untuk menentukan lendutan dan gaya-gaya dalam (momen, gaya lintang, dan gaya normal).
- AUTOCAD, untuk menggambarkan hasil perencanaan.
- Manajemen Konstruksi, untuk menentukan Metode Pelaksanaannya dan Rencana Anggaran Biaya.
- Dokumen Lelang.
Sekian dari posting saya, semoga artikel ini bemanfaat.
No comments:
Post a Comment